Kartu
Kartu nama memang cuma sebentuk kertas kecil yang berisi lembaran informasi tentang si pemberi kartu. Tapi ternyata desain kartu nama selalu memegang peranan penting dalam memberikan informasi.
Anda pernah mendapat kartu nama dari ketua RT di kampung sebelah? Kalau pernah, lalu coba bandingkan dengan kartu nama seorang direktur perusahaan multinasional. Lalu kalau masih ingin iseng, bandingkan dengan kartu nama seorang arsitek atau desainer muda. Anda akan bisa melihat perbedaan besar antara ketiga kartu nama tersebut.
Apa yang membedakan? Ketiga kartu tersebut sama-sama memberikan informasi standar: nama, alamat, nomor telepon, fungsi pekerjaan, dan semacamnya. Sama-sama ditulis di atas kertas dengan ukuran yang tak terlalu jauh berbeda antara satu dengan lainnya. Yang membedakan adalah DESAIN.
Desain bisa membedakan segalanya. Dengan perancangan yang baik, Anda akan selalu bisa memberikan begitu banyak informasi dalam sebuah kartu nama, tanpa Anda harus terlalu banyak bercerita.
Beberapa hari yang lalu, ketika akan berpisah dengan beberapa teman yang pernah dekat di Sydney, aku memberikan kartu namaku. Kartu nama tersebut hasil perancangan temanku Rangga Umbas, dengan logo rancangan kawanku Asep Ajabar, dan pemilihan nama perusahaan olehku sendiri (sebuah kerja tim yang sangat kompleks memang). Dari kartu nama sebuah perusahaan yang baru berdiri tersebut, mereka memuji akan pemilihan nama, logo, dan desain yang sangat matang. Bagus kata mereka. Bahkan seorang teman bernama Joachim Clauss mengatakan bahwa kartu nama yang aku berikan padanya "out of the box".
Tapi di dalam hati aku sedikit tersenyum kecut. Kartu nama boleh "out of the box", tapi bisnis kami di dunia nyata ternyata masih di dalam tempurung.
Comments
apakah satu diantara tiga kartu tsb?
bukan bung.. di gambar itu tidak ada satu pun kartu nama saya
salam kenal...
sok atuh kang bikin kartu nama..biar dapet kesempatan lagi