Posts

Showing posts from March, 2020

Jauh

Image
Gara-gara beberapa bulan ini asyik melihat beberapa cara mengajari anak belajar di rumah untuk bahasa Inggris dan matematika, saya juga iseng-iseng mencari-cari tentang distance learning untuk master degree. Woohoo, ternyata perkembangan pendidikan jarak jauh luar biasa. Dunia pendidikan di negara-negara maju sudah mengembangkan sistem pendidikan jarak jauh bahkan sebelum kasus virus corona ini merebak. Bahkan pendidikan master seperti data science, MBA, dan semacamnya sudah biasa ditawarkan secara jarak jauh oleh institusi pendidikan bergengi. You name it, kamu sebutkan saja semua institusi pendidikan. Hampir semuanya memiliki program pendidikan jarak jauh. Memang saat ini program yang ditawarkan kebanyakan berupa sistem pengajaran seperti ekonomi, ilmu sosial, dan ilmu pasti. Yang berbasiskan studio seperti arsitektur dan desain masih jarang. Tapi saya yakin dengan perkembangan teknologi, dalam 10 tahun mendatang ilmu-ilmu tersebut bisa melakukan pengajaran secara jarak jauh. Saa

Virus

Image
Virus Corona menyadarkan kepada kita bahwa kehidupan adalah sesuatu yang rentan, fragile. Semua yang kita miliki ini hanyalah fana walau menurut Pak Sapardi yang fana hanyalah waktu, sedangkan kita abadi #uhuy . Gara-gara virus corona ini saya jadi ingat bukunya Jared Diamond yang berjudul Guns, Germs, and Steel. Pak Jared menulis ini karena terusik pertanyaan dari suku asli di pedalaman Papua. Pertanyaannya sederhana, mengapa barang-barang terbaik datang dari barat, bukan dari kami? Dari hasil penelitian pak Jared selama berpuluh tahun di Papua, Afrika, Timur Tengah, buku ini hadir menjawab pertanyaan sederhana itu. Saya coba merangkum dalam kalimat-kalimat sederhana. Bila pembaca menemukan ada kesalahan saya dalam menuliskan rangkuman ini, mohon diberitahu dalam komentar di bawah. Pertanyaan dasar tadi seolah menggambarkan kehidupan manusia bahwa manusia barat lebih makmur, lebih pintar dari manusia asli. Tapi kehidupan manusia ternyata berkembang dari barat, bukan semata-mat

Belajar

Image
Ini semua berawal dari tidak puasnya saya atas les bahasa Inggris anak-anak. Sudah mahal tapi anak-anak tidak bahagia setiap disuruh les. Banyak berantemnya. Rusuh. Akhirnya saya memberanikan menghubungi teman saya, Lala, yang mengelola  https://rumahinspirasi.com/  , sebuah cara mendidik anak di rumah atau bahasa kerennya homeschooling. Saya menanyakan bagaimana cara supaya saya bisa mengajari bahasa Inggris anak-anak saya dengan metoda yang tepat dan dapat dilakukan di rumah. Oleh Lala, seorang praktisi homeschooling sejak awal 2000-an, saya dirujuk pada website ixl.com dan readingeggs.com   karena menurutnya ini adalah sistem termudah untuk mengajari anak bahasa Inggris. Sedikit cerita, Mbak Lala sendiri memiliki 3 anak yang semuanya diasuh secara mandiri di rumah. Setiap tingkatan sekolah, agar sesuai dengan sistem pendidikan Indonesia, ia mengambilkan sistem kejar paket A,B,C kepada anak-anaknya. Anaknya yang terbesar sudah masuk kuliah di FEUI. Saya sih bel