Belajar





Ini semua berawal dari tidak puasnya saya atas les bahasa Inggris anak-anak. Sudah mahal tapi anak-anak tidak bahagia setiap disuruh les. Banyak berantemnya. Rusuh.

Akhirnya saya memberanikan menghubungi teman saya, Lala, yang mengelola https://rumahinspirasi.com/ , sebuah cara mendidik anak di rumah atau bahasa kerennya homeschooling. Saya menanyakan bagaimana cara supaya saya bisa mengajari bahasa Inggris anak-anak saya dengan metoda yang tepat dan dapat dilakukan di rumah.

Oleh Lala, seorang praktisi homeschooling sejak awal 2000-an, saya dirujuk pada website ixl.com dan readingeggs.com  karena menurutnya ini adalah sistem termudah untuk mengajari anak bahasa Inggris.

Sedikit cerita, Mbak Lala sendiri memiliki 3 anak yang semuanya diasuh secara mandiri di rumah. Setiap tingkatan sekolah, agar sesuai dengan sistem pendidikan Indonesia, ia mengambilkan sistem kejar paket A,B,C kepada anak-anaknya. Anaknya yang terbesar sudah masuk kuliah di FEUI.

Saya sih belum bisa secara penuh ikut dalam skema homeschooling. Dalam hal ini saya hanya memakai metodanya untuk mengajari bahasa Inggris dan juga matematika di saat waktu luang. Di hari biasa anak-anak saya ya belajar di sekolah seperti biasa.

Setelah saya masuk dan pelajari, ternyata memang terstruktur. Mari kita review mulai dari ixl.com. Website ini menggunakan metoda kurikulum. Kita bisa memilih kurikulum negara yang ingin kita rujuk. Kurikulum Amerika Serikat paling lengkap karena ada pelajaran bahasa Inggris, matematika, ilmu alam/pasti (science), dan bahasa Spanyol. Ada kurikulum negara Jerman, Kanada, Singapura, Australia, dll.

Saya mengambil kurikulum Singapura, karena setelah dikurskan paling murah. Untuk dua anak, saya membayar sekitar 240 ribu rupiah per bulan. Di kurikulum Singapura ada pelajaran bahasa Inggris dan Matematika.

Ixl.com ini juga memiliki metode per tingkat kelas. Jadi kalau anak kita kelas 5 sd, kita bisa masuk ke kelas lima di kurikulum tersebut. Kalau pelajaran matematika saya tidak melihat perbedaan terlalu jauh antara Indonesia dan Singapura. Untuk pelajaran bahasa Inggris pasti berbeda karena di Singapura bahasa Inggris adalah bahasa sehari-hari. Metodanya adalah soal dengan pilihan ganda yang harus dijawab. Bila salah maka ixl akan memberikan jawaban dengan skema cara menjawabnya.

Awalnya saya hanya mengambil bahasa Inggris. Namun setelah saya lihat anak-anak tertarik belajar di ixl.com, saya pun mengambil pelajaran matematika.

Untuk readingeggs.com , saya melihat ini cocok untuk mengajari anak belajar bahasa Inggris bagi anak yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris. Banyak cerita dan permainan. Anak dipacu untuk banyak membaca dan bermain. Di readingeggs juga ada pelajaran matematika, tapi saya belum pernah memakainya.

Untuk readingeggs, saya membayar untuk 2 anak sekitar 270 ribu per bulan. Jadi total untuk ixl dan readingeggs, saya membayar sekitar 500 ribu rupiah per bulan, harga yang jauh lebih murah daripada les bahasa Inggris ternama. Waktunya lebih fleksibel, anak juga nyaman belajar karena didalmpingi langsung oleh orang tua. Yang paling penting, saya tahu persis bagaimana perkembangan anak dalam pendidikannya.

Kadang-kadang saya juga masuk ke ruangguru.com dan https://id.khanacademy.org/ . Ya pokoknya apa yang bisa jadi sumber pembelajaran ya saya pakai. Pilihan terbentang luas.

Tapi yang terpenting dari semua itu, memang pendidikan terbaik adalah dari orang tua. Ya karena saya tidak tahu metoda mendidik, saya terpaksa pakai alat bantu. Dalam hal ini saya pakai bantuan ixl dan readingeggs. Pilihan ada di Anda. Kalau Anda menemukan metoda yang lebih baik, mengapa tidak? Apalagi dengan adanya internet, kita semua memiliki kesempatan yang sama.

Mari menjadi guru dan murid. Ya, mengajar artinya kita perlu semakin banyak belajar.




Comments

Popular posts from this blog

Kicau

20

Rumah