Posts

Showing posts from September, 2016

Palestina

Image
Revitalisasi Kota Birzeit di Palestina oleh Prabham Wulung Kompas, 21 Agustus 2015 Warga Palestina dikejutkan oleh peristiwa pembunuhan dua aktifis pejuang kemerdekaan, yaitu Kamal Butros Nasser dan Muhammad Youssef al-Najjar di kegelapan malam kota Beirut pada tanggal 9 April 1973. Mereka berdua, masing masing beragama Kristen dan Islam, dianggap bertanggung jawab atas pembunuhan atlet-atlet Israel di Olimpiade Munich yang dilakukan oleh Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) setahun sebelumnya. Yang paling berduka adalah kota Birzeit di utara Ramallah karena Nasser lahir di Birzeit sedangkan al-Najjar sempat tumbuh besar di kota itu. Meskipun berbeda keyakinan, mereka berdua, di bawah kepemimpinan Yasser Arafat, bahu-membahu menunjukkan perlawanan bangsa Palestina terhadap pendudukan Israel. Bagi Israel mereka teroris, tapi bagi penduduk kota Birzeit, mereka pahlawan.

Istanbul

Image
Mengenang Sebuah Kota oleh Prabham Wulung Kompas, 26 Juni 2015 Orhan Pamuk dalam buku karyanya, Istanbul: Memories and the City (2005) , memberikan kesimpulan kepada kita bahwa kota adalah tentang ingatan orang-orang mengenainya. Ya, karena setiap orang memiliki latar belakang dan pengalaman yang berbeda-beda, ingatan atas kota yang ia kunjungi atau tinggali akan selalu unik. Itulah mengapa setiap kota akan dikenang dengan cara yang berbeda pula oleh setiap pribadi. Lalu bila kita bicara tentang Istanbul, sebuah kota yang terletak di pertemuan benua Asia dan Eropa, dipisahkan oleh selat yang menghubungkan Laut Hitam dam Laut Mediterania, memiliki sejarah panjang diperebutkan berbagai bangsa, dan pernah menjadi kota terpenting bagi kaum kristiani dan muslim sekaligus, bagaimana kita akan mengenangnya? Ini adalah kenangan saya.

Kertas

Image
Bangunan Kertas untuk Pengungsi oleh Prabham Wulung Kompas, 20 Maret 2015 Jepang dikenal sebagai negara asal seni melipat kertas atau origami. Kertas, sebagai material lemah bahkan rapuh, bisa dibentuk menjadi wujud yang jauh dari bentuk awalnya yang rata. Dari dasar ini pula, di Jepang timbul inovasi dan pencarian bentuk baru untuk menjadikan kertas bisa memiliki fungsi yang sama sekali tak terpikirkan sebelumnya, struktur utama bangunan. Selama ini, kita berpandangan struktur utama bangunan adalah baja atau beton. Kita juga bisa melihat kekayaan arsitektur vernakular milik nenek moyang yang menjadikan bambu dan kayu sebagai penopang utama rumah-rumah tinggal mereka. Namun, di tengah keterbatasan ketersediaan material, usaha menemukan bahan-bahan baru sebagai sarana struktur utama bangunan atau material pelengkap bangunan sangatlah penting.