20



Apa yang bisa dilakukan di sebuah rumah berukuran 20 m persegi? Tidak banyak. Paling menonton televisi atau membaca. Kalau sedang mati gaya, apalagi hidup hanya berdua istri, yang ada lu lagi lu lagi. Satu-satunya yang bisa membunuh kebosanan adalah pergi keluar rumah dan bercocok tanam di halaman.


Di halaman rumah kebetulan sudah ada pohon rambutan yang kalau berbuah manis sekali dan pohon melinjo. Kebetulan istriku mendapat tanaman buah 5 batang. Halaman rumah yang terbatas itu akhirnya penuh dengan tambahan pohon rambutan (lagi), klengkeng, jambu (2 batang), dan duh, satu lagi kok sampai lupa ya?

Belum selesai. Ibu mertuaku tiba-tiba menyuruh kami memindahkan pohon jeruk dari rumahnya ke halaman rumah kami. Lalu, bapakku tiba-tiba membawa pohon mangganya untuk ditanam. Walah. Halaman seuprit tapi isinya tanaman buah melulu. Sepertinya mereka akan mengalami kompetisi yang berat untuk mendapat sinar matahari yang cukup. Hidup mereka akan keras. Tapi tidak apa. Yang bertahan pasti akan menghasilkan buah-buah yang manis.

Aku juga sedang menanam tanaman penutup tanah yang kalau di kantorku disebut telo-telo. Sejenis umbi-umbian. Daunnya kalau sudah rimbun bagus dan juga benar-benar menghasilkan ubi lho. Kalau Anda melewati patung Pangeran Diponegoro di depan taman Suropati, nah Anda bisa melihat tanaman tersebut memenuhi taman itu. Anda tahu nama latinnya? Tapi kok ketika ditanam di rumah banyak diserang ulat ya? Aku sendiri masih berharap bisa menanam bunga mandevilla, tanaman bunga yang bertumbuh merambat untuk menutupi pagar rumah.

Ternyata menyenangkan juga berakhir pekan dengan berkebun. Tidak perlu menghabiskan banyak uang, bisa berolahraga karena banyak mencangkul, dan yang pasti rumah jadi segar.

Comments

Anonymous said…
nah bham sekarang jadi ki juru mertani neh....yang penting bermanpaat lah....nanem duren dong.

eh...ini foto waktu mau ngubur korban yang keberapa neh hahaha...
prabhamwulung said…
>>gerrilya aka yoso
duren mau bgt so tp belum nemu bibitnya.. takut kejatuhan juga kalo dah gede..

itu waktu ngubur pacarnya ryan:p
rini.suryantini said…
rajin juga, loe, bham... tar kl panen bilang2 ya, gw bantuin makan buahnya... =)
prabhamwulung said…
>>rini
boleh-boleh.. nanti kita rujakan
ikeow said…
ealah nonggeng banget sih bham :)).

ini udah pindahan ke rumah sendiri ya? senangnya....
prabhamwulung said…
>>ikeoww
biasa, ga pernah difoto, pas difoto malah overacting :p
Anonymous said…
bung, nitip juga dong, di rumah ada anakan pu'un alpukat, souvenier resepsi pernikahan seorang rekan..di rumah saya ga ada lahan tanamnya , pdhl kian hari itu pu'un kian membesar..bisa nggak?
prabhamwulung said…
>>satan
haha.. udah penuh ndy...
tri 'kokoh' said…
O.. itu namanya Telo2 ya?
Kynya dinas pertamanan DKI sedang senang2nya dg tanaman itu, cepat tumbuh, langsung nutupin tanah coklat dg warna ngejrengnya.
Di pontianak malah katanya dibiarkan tumbuh liar gitu.

Selamat berhijau ria..
prabhamwulung said…
>>tri
telo2 istilahnya pak ciputra. karena beliau banyak menanam di proyek2nya, yg paling kelihatan ya patung diponegoro sumbangannya itu, pemda dki jadi ikut2an
Win Luy said…
nice job,bham!
jgn lupa kalo panen bilang2, mauuuuuu...
Win Luy said…
This comment has been removed by the author.
prabhamwulung said…
>>wini
ok gw kirim win hasil panennya:)

Popular posts from this blog

Kicau

Rumah