Kompos
Tinggal di kampung bisa berarti tidak mungkin mendapat fasilitas seperti hidup di perumahan kelas atas dengan sarana yang komplit. Mungkin suasana guyub lebih mudah bisa didapat, tapi ada beberapa hal yang nampaknya harus diperjuangkan. Salah satunya sampah. Aku dan istri memang lumayan pusing harus memikirkan masalah sampah.Di lingkungan rumah kami, orang masih mengandalkan membakar sampah untuk memusnahkan sampah rumah tangga. Bisa dipahami karena lingkungan ini berawal dari tanah kebun dan sawah sehingga pada awalnya jarak antar rumah masih berjauhan dan sampah rumah tangga yang dihasilkan belum semasif sekarang. Ketika geliat kota mulai merambah kampung ini (termasuk kami yang tidak memiliki pilihan lain), jarak antar rumah menjadi semakin dekat dan orang semakin banyak menghasilkan sampah plastik. Membakar sampah adalah pilihan yang tidak bijaksana. Setelah sibuk mencari sumber bacaan dan literatur, pilihan yang kemudian kami ambil adalah membedakan sampah. Sampah basah seperti si...