Perempuan
Banyak pertanyaan yang berkecamuk di pikiranku, perempuanku Tentang kota ini, juga orang-orang di dalamnya Tapi dalam beberapa waktu belakangan ini Semuanya adalah tentangmu Terus bertanya-tanya Apakah kau mirip ibumu Atau justru aku? Atau percampuran ibumu dan aku? Juga sedikit berkhayal Bahwa aku akan mengajarimu Sedikit tentang bumi pertiwi Tentang orang-orang sederhana yang akan kau temui Nanti aku yang akan membetulkan kuncir merahmu Sambil memberikan susu hangat Di malam dingin-dingin itu Atau kalau sedikit sudah besar Akan aku ajarimu renang gaya katak Karena kamu suka melihat katak, bukan? Terkadang timbul cemas Apakah aku mampu menjadi yang seharusnya aku kepadamu Seperti matahari kepada bumi Yang membuatnya hangat Seperti hujan kepada padi Yang membuatnya lepas dahaga Seperti takdir kepada kota ini Yang membuatnya tetap berdegup Lalu, adakah juga kau sudah bisa berpikir Mengapa kau ada dari tiada? Apakah hanya karena dari perjumpaan lingga dan yoni? Atau alam semesta yang me...